Bagi kalian adalah mahasiswa yang telah berada di semester akhir tentu tidak asing dengan benda ini. Skripsi. Makhluk yang kerap kali membuat mahasiswa menjadi stres. Tidak mudah memang mengerjakan skripsi. Tapi, dengan langkah yang tepat tentu akan membuat skripsi kita dapat selesai. Karena skripsi yang baik adalah skripsi yang selesai.
Tanpa basa-basi, ini hal yang harus dilakukan ketika ingin menyelesaikan skripsi tepat waktu.
Jangan Jadikan Microsoft Word Pajangan Desktop Saja
Kuasai Micorosft Word (sumber: dokumentasi pribadi) |
Skripsi zaman dahulu tentu sangat berbeda dengan zaman sekarang. Kalau dulu skripsi menggunakan mesin tik, sekarang mahasiswa dituntut untuk menggunakan komputer/laptop. Lagi pula, skripsi harus dikerjakan melalui MS. Word.
Agar dapat mengerjakan skripsi, mahasiswa patut menguasai komponen yang terdapat dalam program tersebut. Seperti ukuran kertas, margin atau batas kertas, wajah tulisan atau font, dan lain sebagainya.
Pihak kampus biasanya membuat aturan tentang penyusunan tugas akhir. Kamu bisa lihat, ukuran kertas yang harus digunakan, ukuran spasi, jenis font dan ukurannya, penomoran, dan lain sebagainya. Semua hal tersebut bisa diatur oleh fitur yang telah disediakan oleh MS. Word.
Karena Skripsi Bukan Sekadar Tulisan Biasa
Jangan remehkan skripsi (sumber: Foto oleh Ylanite Koppens dari Pexels)
|
Mahasiswa dituntut untuk menguasai teknik penulisan skripsi dengan baik dan benar. Di samping itu, pihak kampus juga membuat aturan dalam menyusun skripsi. Apabila skripsi kamu tidak sesuai dengan aturan tersebut, skripsi tersebut akan ditolak dan disuruh edit.
Kerangka skripsi pada umumnya terdiri dari pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, hasil dan pembahasan, penutup, dan daftar pustaka. Hal tersebut adalah yang harus kalian kuasai dalam menyelesaikan proposal penelitian maupun skripsi.
Kita Butuh Kejujuran
Contoh daftar pustaka (sumber: dokumentasi pribadi) |
Kita dituntut menguasai teknik penulisan kutipan dan daftar pustaka dengan baik dan benar agar tidak dicap dosen pembimbing meniru tulisan orang lain. Mahasiswa butuh referensi. Baik dicari melalui situs-situs jurnal nasional, maupun di situs atau tempat lain. Kamu tidak boleh ambil tulisan di referensi tersebut tanpa mencantumkan sumber. Oleh karena itu, kalian dituntut menulis kutipan di skripsi dengan mencantumkan nama penulis, tahun, halaman, dan hal lain yang perlu untuk dicamtukan.
Ada hal penting yang perlu kalian kuasai dalam menulis kutipan. Dalam menulis kutipan, sangat dianjurkan mengubah tatanan kalimat dari referensi yang didapat agar tidak dianggap plagiat. Misal, ketika kalian ingin menulis ulang kalimat “Karya sastra erat kaitannya dengan kehidupan sosial.” Kalian bisa ubah susunan kalimatnya menjadi “Karya sastra mengandung unsur sosial di dalamnya.” Ini contoh ya. Jangan lupa cantumkan sumber referensinya—biasanya dicantumkan di dalam kurung.
Setelah menulis kutipan, kalian harus menyusun daftar pustaka. Format penyusunan daftar pustaka biasanya diatur oleh pihak kampus. Di samping itu, jenis tulisan ilmiah juga bisa membedakan format penulisan daftar pustakanya. Misal, tulisan dari artikel jurnal berbeda format penulisannya dengan tulisan dari buku.
Mau Lebih Cepat?
Program Zotero (sumber: dokumentasi pribadi) |
Sebenarnya cara ini hanyalah opsional. Jadi tidak mengapa kalau kalian tidak pakai cara ini. Cara yang saya maksud adalah berbagai program atau aplikasi yang dapat membuat pengerjaan skripsimu menjadi lebih mudah dilakukan. Untuk menyusun daftar pustaka lebih mudah, kalian bisa pakai Mendeley, Zotero, dan lain sebagainya. Selain itu, kalian bisa mempermudah pelaksanaan penelitian dengan memanfaatkan program-program pendukung seperti SPSS dan NVIVO. Dengan begitu, kalian bisa melakukan pekerjaan lebih cepat dibandingkan tanpa menggunakan program-program tersebut.
Buktikan Kejujuran Kalian
Cek plagiasi skripsi kalian (sumber: dokumentasi pribadi) |
Ini adalah hal yang sangat penting. Jika kalian ingin terbebas dari tindak plagiasi, coba cek persentase keunikan skripsi kalian. Oh iya, keunikan yang dimaksud adalah seberapa besar tingkat kejujuran kalian dilihat dari banyaknya tulisan yang asal Copy-Paste. Semakin besar nilai keunikannya, skripsi kalian bisa dibilang bebas dari tindak plagiasi.
Kalian bisa cek dengan memanfaatkan program atau aplikas Turnitin, Antiplagiarism, dan program-program lainnya. Jika setelah dicek ternyata apersentase keunikannya rendah, maka kalian perlu cek kembali tulisan yang dianggap sama persis. Jika begitu, silakan diperbaiki kesalahan tersebut.
Waktu Ibarat Pedang
Manajemen waktu itu penting (sumber: Foto oleh JESHOOTS.com dari Pexels) |
Ini adalah kunci terpenting dalam menyelesaikan skripsi. Kerap kali perasaan menunda menghantui mahasiswa ketika menyusun skripsi. Alhasil, skripsi tak kunjung selesai. Begitu seterusnya hingga beberapa bulan terlewati. Ini yang penulis juga rasakan. Betapa sulitnya hal ini untuk ditangani.
Upayakan sebisa mungkin kalian tebas semua prokrastinasi dalam diri. Prokrastinasi adalah tindakan menunda-nunda. Kalian bisa tebas itu dengan melakukan manajemen waktu. Tulis rencana pekerjaan kalian di buku atau pengingat yang ada di ponsel pintar kalian. Dengan begitu, kalian bisa terbebas dari tindakan menunda-nunda tersebut. Tapi perlu ditekankan bahwa hal tersebut harus dilakukan secara berulang agar dapat menjadi sebuah kebiasaan baru sehingga kebiasaan lama dapat disingkirkan dari diri.
Adanya tulisan ini bukan hanya sebagai postingan untuk kalian saja, tetapi tulisan ini sebenarnya juga bentuk motivasi untuk diri penulis. Penulis juga mahasiswa—lebih tepatnya mahasiswa akhir. Fase ini adalah fase yang paling menantang di antara fase di semester-semester lain. Oleh karena itu, penulis berharap tulisan ini bisa menjadi nilai manfaat bagi kalian, terkhusus bagi pribadi penulis. Dan semoga penulis dan kalian (mahasiswa semester akhir) bisa menyelesai skripsi tepat waktu atau bahkan lebih cepat. Aamiin.
Wassalam.
Posting Komentar
Posting Komentar